CARA MUDAH MENGERJAKAN SOAL SEJARAH

CARA MUDAH, TEPAT, DAN EFISIEN DALAM MENGERJAKAN SEJARAH
Mengerjakan soal sejarah dirasa sangat susah dan juga membinggungkan. Padahal kalau kalian mengetahui cara yang tepat untuk menjawab soal sejarah pasti mengerjakan sejarah akan terasa menyenangkan. 
Caranya yaitu:
  1. Baca soal dengan teliti dan cermat. Terkadang soal sejarah itu berupa analisis. Jadi kalian harus membacanya berulang-ulang untuk memahami apa yang ditanyakan.
  2. Setiap soal pasti ada "kata kunci". Kata kunci bisa berupa kata kunci pertanyaan atau kata kunci jawaban.
  3. Terkadang jawaban dalam soal sejarah itu hampir mirip. Ibaratnya hampir serupa tapi jelas tak sama. Jadi harus teliti dalam menentukan jawaban.
  4. Belajar itu penting. Kalau kalian tidak mempunyai dasar materi yang diujikan, sama saja percuma. Oleh karena itu, belajar tetap penting bahkan suatu keharusan.
Kalian sudah mengetahui cara mengerjakan soal sejarah yang tepat. Mari kita mulai mencoba mempraktekan cara diatas.

Apabila ada soal seperti ini:
- Perhatikan keterangan-keterangan berikut!
1. Pembubaran PKI beserta organisasi massanya.
2. Pembersihan Kabinet Dwikora dari unsur PKI.
3. Penurunan harga-harga barang.
4. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.
5. Pemerataan pembangunan.
Isi Tritura yang diajukan berbagai kesatuan aksi yang bergabung dalam Front Pancasila pada tanggal
12 januari 1966 ditunjukkan pada nomor …
A. 1, 3, dan 5
B. 1, 2, dan 3
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 4, dan 5
E.  3, 4, dan 5
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah mencari kata kunci dalam pertanyaan. Kata kuncinya adalah isi tritura.
Selanjutnya adalah kalian mengeliminasi jawaban. Kita lihat pilihan jawaban pada awal dan pada akhir.
A. 1, 3, dan 5
B. 1, 2, dan 3
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5
OK kita lihat pilihan yang akhir yaitu 5, 4, dan 3. Kemudian kita lihat berdasarkan pilihan, kira-kira diantara 3 pilihan nomor yang mana salah satu isi dari Tritura. Pilihan yang tepat adalah no.3. Berarti nomor 5 dan nomor 4 kita eliminasi, seperti dibawah ini:
A. 1, 3, dan 5
B. 1, 2, dan 3
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5
Setelah dieleminasi kita menemukan jawabannya. Tapi untuk memastikannya kita lihat jawaban nomor 1 dan 2. Sehingga kita menemukan jawabanya yaitu B.

Terdapat juga contoh soal yang lain seperti dibawah ini:
- Salah satu kebijakan bidang pertahanan dan keamanan yang dilakukan oleh Gubernur Jenderal H.  W. Daendles adalah ...
A. Membuat UU Agraria yang melindungi pengusaha swasta.
B. Meningkatkan jumlah pegawai pemerintah dengan mempekerjakan pribumi.
C. Petani diwajibkan menanam berbagai tanaman perkebunan dalm cultuurstelsel.
D. Membangun jalan dari Anyer sampai Panarukan dengan menerapkan kerja rodi.
E. Mengenalkan cara penanaman rempah secara modern.
* Kita akan bahas bersama-sama untuk menganalisis jawaban dari soal diatas.
Pertama, kita harus tahu point terpenting dari soal tersebut. Terdapat dua point penting yaitu Daendles dan kebijakan pertahanan dan keamanan.
Kedua, kita harus memahami apa yang sebenarnya yang dipertanyakan. Pada soal diatas, yang ditanyakan adalah kebijakan pertahanan dan keamanan.
Ketiga, kita mulai menganalisis jawaban.
#Jawaban A, mengenai kebijakan ekonomi. Tentu tidak relevan dengan pertanyaan.
#Jawaban B, mengenai kebijakan pegawai yang cenderung ke arah ketenagakerjaan. Belum relevan dengan pertanyaan.
#Jawaban C, mengenai kebijakan petani yang termasuk ke peningkatan ekonomi. Tentu masih belum sesuai dengan pertanyaan.
#Jawaban D, mengenai kebijakan pertahanan dan keamanan. Relevan dengan pertanyaan.
#Jawaban E, mengenai peningkatan produksi pertanian. Tidak relevan dengan pertanyaan.
Berdasarkan analisis diatas, mengerucut kepada jawaban D. Untuk lebih pastinya kita lihat point selanjutnya yaitu Masa Daendles. Ternyata pembangunan jalan dari Anyer ke Panarukan dan kerja rodi pada saat masa pemerintahan Daendles. 
Maka jawaban dari pertanyaan diatas adalah D.

 Itulah beberapa penyelesaian pertanyaan dengan mudah, menyenangkan, dan tentunya menghemat waktu. Jadi tidak benar kalau soal sejarah itu membinggungkan atau susah atau tidak bisa dipahami. Point terpenting adalah belajar. Kalau tidak belajar ya akan kesulitan mengerjakan soal termasuk soal sejarah.
Ingat bahwa semua berdasarkan keinginan dan kemauan untuk mempelajari sesuatu dengan menyenangkan.
"BELAJAR ITU MENYENANGKAN"

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

SEJARAH DAN PETA KONSEP

Image
PETA KONSEP BELAJAR SEJARAH MENYENANGKAN Sejarah adalah kata yang membuat persepsi orang yang mendengarnya berbeda-beda. Ada yang berpendapat bahwa sejarah berkaitan dengan masa lalu, terkesan membosankan, harus menghafal materi-materi yang bergitu banyak, dan lain sebagainya. Padahal tidak seperti itu. Menyenangkan tidaknya sejarah terutama dalam pembelajaran sejarah tergantung dengan dua aspek penting. Pertama, bagaimana pendidik menjelaskan materi sejarah terhadap anak didiknya. Kedua, anak didik yang terkadang acuh, tidak merespon pembelajaran, mengerjakan tugas pembelajaran lain, bosan, bahkan mengantuk. Sarana ataupun fasilitas adalah penunjang, semakin lengkap atau baik sarana dan prasarana maka semakin baik pula untuk pembelajaran. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan berbagai cara, salah satunya adalah membuat "peta konsep". Memang peta konsep sudah lama dijadikan sebagai salah satu cara untuk mempermudah anak didik dalam memahami materi. Perbe...
Read more

Rumah Adat Kudus Bagian I

Image
RUMAH ADAT KUDUS BAGIAN I I.         SEJARAH SINGKAT RUMAH ADAT KUDUS Rumah adat Kudus merupakan bangunan peninggalan tahun 1828. Menurut riwayatnya, sebelum Sunan Kudus telah ada tokoh masyarakat yang berasal dari Cina bernama Tee Ling Sing yang dikenal dengan nama Kyai Telingsing. Tee Ling Sing mempunyai keahlian memahat dengan aliran Sun Ging . Asal kata Sun Ging ini kemudian menjadi kata “ nyungging ” (memahat, mengukir). Pemilik Rumah Adat Kudus mayoritas golongan keturunan bangsawan. Penggolongan status sosial pada jaman dahulu diberlakukan namun pada masa kini, golongan status ekonomi yang lebih banyak mendominasi kepemilikan bangunan. II.       JENIS-JENIS RUMAH ADAT KUDUS 1.     Rumah Adat atau Ukir Kudus Rumah adat jenis ini merupakan rumah yang diperuntukkan bagi para bangsawan dan juga keturunannya. Terdapat perbedaan nilai ruang pada rumah adat ukir kudus...
Read more

ORDE BARU

Image
ORDE BARU Gambar: Peta Konsep Materi Orde Baru -Wakil Presiden Masa Orde Baru: Hamengkubuwono IX (24 Maret 1973 - 23 Maret 1978), dari non partai. Adam Malik (23 Maret 1978 - 11 Maret 1983), dari Partai Golongan Karya. Umar Wirahadikusumah (11 Maret 1983 - 11 Maret 1988), dari Partai Golongan Karya. Soedharmono (11 Maret 1988 - 11 Maret 1993), dari Partai Golongan Karya. Try Sutrisno (11 Maret 1993 - 11 Maret 1998), dari Partai Golongan Karya. Bacharuddin Jusuf Habibie (11 Maret 1998 - 21 Mei 1998, dari Partai Golongan Karya. - Fusi 3 Partai Politik: PPP, gabungan partai Islam ( NU, Parmusi, PSII, dan PERTI ) PDI, gabungan partai nasionalis ( PNI, Partai Katolik, Partai Murba, IPKI, dan Parkindo ) Golkar * Orde Baru Bidang Ekonomi -Trilogi Pembangunan: Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi Stabilitas nasional yang sehat dan ...
Read more